Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2025

Sempat Viral dan gegerkan warga. Lobang semburan lumpur disamosir berhenti menyemburkan lumpur

Gambar
Lobang sudah berhenti menyemburkan lumpur bercampur air. Namun masih ada keluar seperti semburan gas. Faktasamosir - Kejadian baru-baru ini yang sempat viral dan menghebohkan warga yang terjadi di salah satu wilayah Kabupaten Samosir yaitu di Desa Rianiate kecamatan Pangururan. Sebuah lobang menyemburkan campuran air dan lumpur disertai dengan aroma gas dan belerang. Kini sudah berhenti menyemburkan lumpur dan air. Namun masih aktif mengeluarkan bunyi seperti semburan gas. Hal ini tentunya menjadi kabar gembira bagi warga setempat, dimana munculnya Lobang ini menjadi sesuatu yang menakutkan mengingat lumpur lapindo di Sidoarjo yang menenggelamkan pemukiman dan berhektar-hektar tanah. Setelah klarifikasi Pemkab Samosir baru-baru ini melalui asisten I Hot raja Sitanggang didampingi Kadis pertanian kabupaten samosir Tiur gultom menerangkan bahwa mulai dari pinggir Danau Kecamatan Palipi hingga Desa Rianiate ada beberapa titik ditemukan manifestasi gunung purba. Hot Raja juga mengatakan...

Klarifikasi Pemkab Samosir terkait munculnya Lobang semburan lumpur disamosir

Gambar
Faktasamosir - Munculnya Lobang ditanah menyemburkan air dan lumpur di Desa Rianiate Kabupaten Samosir, tepatnya di Sialaman Dusun II  Rianiate. Ternyata beginilah kronologis nya. Sebelumnya munculnya lobang dengan semburan lumpur dan air di areal lokasi sialaman Desa Rianiate, seorang warga hendak membuat subur bor untuk keperluan air bersih. Setelah tukang bor mengebor sampai kedalaman tertentu, tiba-tiba saja pipa boran terangkat ke atas di ikuti semburan air bercampur lumpur berbau  menyerupai belerang dan gas. Pengeboran pun dihentikan dan langsung  melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah Desa Rianiate. Tak berselang lama setelah kejadian itu, salah satu Anggota DPRD Kabupaten Samosir   dari partai Nasdem Marco Cristian Simbolon meninjau lokasi semburan lumpur. Diapun langsung melaporkan kerjadian tersebut kepada Kepala Dinas Pertanian kabupaten Samosir. Setelah adanya pelaporan tersebut, Bupati Samosir memerintahkan bawahannya untuk meninjau lokasi...

Viral!!! Sebuah Lobang menyemburkan air dan tanah Muncul di Samosir

Gambar
Pertanda apakah ini!!! Sebuah keanehan terjadi di Desa Rianiate kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir,  tepatnya dilokasi bernama Sialaman.Tepatnya Lewat Kantor Bupati Samosir 200 meter menuju Simbolon Purba. Sebuah Lobang berukuran ember kecil  dengan semburan air bercampur tanah, Hal ini terjadi baru beberapa hari lalu semenjak Senin 27 juli 2025.  Lobang dengan semburan air bercampur tanah ini, banyak menarik perhatian warga desa Rianiate dan sekitarnya. Dimana hal ini, belum pernah ada ditempat itu. Kalaupun ada, itu hanya pernah di lihat di televisi seperti lumpur lapindo. Dan ada juga di Si igar-igar Desa Rianiate ada lobang dengan semburan air panas yaitu lokasi pemandian air panas. Tentunya fenomena satu ini, sangat mengundang banyak pertanyaan dan kekhawatiran warga. Semoga saja hal ini tidak menimbulkan sesuatu yang membahayakan. Dan Kita tunggu saja ahli untuk meneliti sebenarnya lobang apakah ini.( Sawangin Sinurat).

Rawan terbakar. Banyak titik terpantau oleh satelit NASA

Gambar
Rawan terbakar  NASA menggunakan satelit untuk memantau titik api atau hotspot di Sumatra, termasuk di wilayah sekitar Danau Toba dan Sumatera Utara secara umum.  Titik api ini mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Data dari satelit NASA, seperti Aqua dan Terra, menunjukkan adanya titik panas yang terdeteksi dengan tingkat kepercayaan tertentu.  Pemerintah telah meresmikan penetapan status tanggap darurat selama 14 hari kedepan, terhitung sejak 16 Juli 2025. Penetepan dilakukan setelah lahan terbakar terus meluas dan sulit dikendalikan. Semoga saja akan turun hujan. Mari berdoa untuk pertolongan Tuhan. #Karhutla2025 #sumautrawanterbakar #kemarau #samosir #status #sorotan @sorotan  

warga samosir keluhkan susah peroleh air bersih

Gambar
Keluhkan susah peroleh air bersih, air keruh dipergunakan untuk keperluan sehari-hari. Hujan tak kunjungang datang, Kemarau berkepanjangan melanda kabupaten samosir. Ditambah lagi cuaca ekstrim ( angin kencang ) memperparah keadaan alam disekitar samosir. Sudah lebih dari 4 bulan ini, hujan tak kunjung juga datang. Hal ini sangat mempengaruhi berbagi permasalah komplek dalam masyarakat. Permasalah kompleks yang pertama yang dirasakan masyarakat adalah banyaknya petani jagung yang mengeluh gagal panen. Disaat tanaman jagung mereka membutuhkan air untuk pembuahan, disitulah kemarau melanda kabupaten samosir. Begitu juga dengan petani padi, sebagian besar bisa di pastikan akan gagal panen, Karena padi mereka gosong. Walau sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengairi sawah-sawah mereka dengan memakai pompa air dari danau toba, namun apa daya karena panasnya cuaca dan angin kencang air tersebut hanya bertahan satu sampai dua hari. Permasalahan lainnya adalah banyaknya tanaman warga yang...

Air Danau Berubah Warna(Keruh), Ini Tanggapan ahli dari Universitas Sumatera Utara

Gambar
Ahli dibidangnya memberikan komentar terkait Keruhnya air Danau Toba. 25/7/2025 Faktasamosir - Sudah dua minggu bahkan lebih Fenomena air danau toba berubah warna. Hal tersebut banyak membuat risau penduduk samosir secara menyeluruh. Bisa dikatan bahwa hal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan dibenak masyarakat. Dimana kejadian ini baru pertama kalinya air danau toba berubah warna dengan skala besar. Fenomena berubahnya air danau Toba ini, terjadi semenjak adanya perubahan iklim yaitu angin kencang dan kemarau panjang. Menurut pendapat sebagian warga, hal tersebut bisa terjadi karena guncangan air yang disebabkan angin kencang yang memicu gelombang besar. Sehingga lumpur dari dasar danau naik dan membuat air danau keruh. Nah,, hal tersebut diatas tidak serta merta bisa memuaskan hati semua warga samosir. Sehingga pada pembukaan ivent Danau Toba Joujou yang diselenggarakan di Water Front City Pangururan (WTF), Jumat 25 Juli 2025. Pemerintah samosir sengaja mendatangkan ahli dari univ...

MENANTIKAN HUJAN YANG BELUM ADA KEPASTIAN

Gambar
Seorang ibu demi memperoleh air bersih harus berjuang naik turun bukit. Faktasamosir - Kabupaten Samosir saat ini sedang dilanda kemarau panjang. Gunung gunung yang biasanya terlihat sangat indah dengan warna hijaunya, Kini tampak mencoklat. Hal ini menandakan bahwa semua tumbuhan sedang berjuang untuk hidup dan menantikan setitik air kehidupan. Fenomena ini sangat terdampak langsung bagi masyarakat Samosir, yang notabene 90 persen penduduknya adalah petani. 75 persen hasil pertanian jagung mengalami gagal panen dampak kemarau ini. Sedangkan pertanian padi sudah bisa dipastikan gagal total. Yang tersisa hanya beberapa persen saja yang menggunakan Pompa air dengan konsumsi BBM dan tenaga Surya. Kemarau ini juga diperparah karena fenomena angin kencang. Dampaknya sangat-sangat fatal karena dapat mempercepat tanah dan juga tumbuhan cepat mengering.  Dampak kemarau juga sangat mempengaruhi langsung kebutuhan air baku untuk semua warga Samosir yang berada dipegunungan dan dataran tingg...