warga samosir keluhkan susah peroleh air bersih

Keluhkan susah peroleh air bersih, air keruh dipergunakan untuk keperluan sehari-hari.

Hujan tak kunjungang datang, Kemarau berkepanjangan melanda kabupaten samosir. Ditambah lagi cuaca ekstrim ( angin kencang ) memperparah keadaan alam disekitar samosir. Sudah lebih dari 4 bulan ini, hujan tak kunjung juga datang. Hal ini sangat mempengaruhi berbagi permasalah komplek dalam masyarakat.


Permasalah kompleks yang pertama yang dirasakan masyarakat adalah banyaknya petani jagung yang mengeluh gagal panen. Disaat tanaman jagung mereka membutuhkan air untuk pembuahan, disitulah kemarau melanda kabupaten samosir.


Begitu juga dengan petani padi, sebagian besar bisa di pastikan akan gagal panen, Karena padi mereka gosong. Walau sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengairi sawah-sawah mereka dengan memakai pompa air dari danau toba, namun apa daya karena panasnya cuaca dan angin kencang air tersebut hanya bertahan satu sampai dua hari.


Permasalahan lainnya adalah banyaknya tanaman warga yang mengalami kekeringan lalu mati. Contohnya tanaman tua seperti kopi ateng, coklat, Alpukat, dan tanaman muda seperti cabe, sayur mayur, dll. Hal ini sangat berdampak bagi ekonomi dan mata pencaharian masyarakat.


Dan yang paling memprihatikan dari dampak kemarau ini adalah, susahnya masyarakat untuk memperoleh air untuk keperluan sehari-hari. Seperti air minun, cuci-cuci, mandi dan sebagainya. Melihat dari geografis kabupaten Samosir adalah gunung dan bukit, bisa dipastikan semua sumber air yang ada seperti mata air, kolam-kolam air, kubangan , dan juga waduk-wudah mengalami kekeringan.


Dengan kondisi saat ini yang di alami warga samosir. Sangat dibutuhkan tanggap darurat oleh Pemerintah kabupaten samosir. Untuk memberikan layanan gratis air bersih untuk warga kabupaten samosir di berbagai desa dan kecamatan.


Ibu Risma Situmorang warga Kecamatan ronggurnihuta yang berada tepat dekat kantor camat ronggurnihuta dalam sebuah unggahan dalam akun Facebook nya memohon dan berharap bagi pemkap samosir, atau DPRD samosir atau mungkin siapapun yg tergerak hatinya untuk memberikan bantuan air bersih. Dia mengeluhkan, hingga detik ini belum pernah sekalipun mereka kebagian air bersih atau pun air minum. 

" Dengan terpaksa air yg keruh seperti vidio inilah yg kami gunakan buat nyuci piring dan pakaian air minumpun kami harus beli". Ucapnya dalam Video.



Dalam Video itu juga dia menuturkan, kesulitannya dalam memperoleh air dan juga menyambung hidup, karena tanaman sudah mati / gagal panen ..

" Dan bagi Bapak/Ibu yg mau menanggapi keluhan kami saya ucapkan banyak trimakasih . Kiranya Tuhan menurunkan hujan dan memberkati kita semua khususnya Samosir". Ucapnya.


Dan banyak keluhan lainnya yang berdatangan dari warga masyarakat , contohnya daerah Rianiate ( huta pandumpasan), desa Parmonangan, desa nainggolan, desa ronggurnihuta, dan daerah lainnya. Ibu risma Situmorang sudah sangat mewakili keluhan warga yang membutuhkan air bersih.


Dengan keluhan-keluhan ini, sangat diharapkan respon cepat dari Pemerintah daerah dan juga DPRD agar turut andil dalam membantu warganya. ( Sawangin Sinurat ).

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanggapan Ahli terkait Lobang semburan lumpur di Desa Rianiate " Kemungkinan jika terus-menerus ada semburan gas, bisa kemungkinan lobang akan membesar dan amblas atau sebaliknya".

Sempat Viral dan gegerkan warga. Lobang semburan lumpur disamosir berhenti menyemburkan lumpur

Air Danau Berubah Warna(Keruh), Ini Tanggapan ahli dari Universitas Sumatera Utara